1

Materi PKn Bab 4 Kelas XI SMA (Organisasi Internasional)

ORGANISASI INTERNASIONAL

1. ASEAN (Association of Southeast Asia Nation)

  Latar belakang berdirinya ASEAN
    Tumbuhnya kesadaran akan perlunya kerjasama untuk meningkatkan taraf hidup diantara bangsa-bangsa sekawasan, sekaligus meredakan perasaan saling curiga, mendorong beberapa negara mengupayakan perkembangan kerjasama. Perkembangan geopolitik Asia Tenggara sesudah tahun 1965 sangat memengaruhi usaha-usaha untuk mencari pemecahan bersama atas berbagai masalah yang dihadapi negara-negara di kawasan ini.
    Pada pertemuat 8 Agustus 1967 di bangkok ditandatangani deklarasi ASEAN atau dikenal juga dengan deklarasi bangkok  oleh Wakil Perdana Mentri Malaysia dan para Mentri Luar Negeri dari Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai berdirinya ASEAN yang berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
    Wakil dari lima negara yang menandatangani deklarasi Bangkok adalah sbb :
  1. Indonesia diwakili oleh Adam Malik
  2. Filipina diwakili oleh Narciso Ramos
  3. Malaysia diwakili oleh Tun abdul Razak
  4. Singapura diwakili oleh S. Rajaratnam
  5. Thailand diwakili Oleh Thanat Khoman
    Pada dasarnya terbentuknya ASEAN tidak terlepas dari adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu bersatu untuk memperjuangkan  kepentingan bersama dan sama-sama sebagai berkas jajahan bangsa barat. Faktor eksternal adalah akibat perang Vietnam dan sikap negara Cina yang ingin mendominasi kawasan asia tenggara.

2. Konferensi Asia Afrika
  Latar belakang lahirnya KAA
    Berakhirnya perang dunia II pada bulan Agustus 1945 memunculkan masalah baru dengan lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh  Uni Soviet. Tiap-tiap Blok berusaha menarik negara-negara Asia dan Afrika agrmenjadi pendukung mereka. Latar belakang tersebut menimbulkan kekhawatiran semakin dikembangkannya senjata nuklir dan konflik yang masih sering terjadi di internal negara-negara Asia Afrika. Hal ini lah yang menjadi alasan diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA).

3. Perserikatan Bangsa -Bangsa
  Latar belakang lahirya Perserikatan Bangsa-Bangsa
    Berakhirnya Perang Dunia I (1914-1918) diakhiri dengan Perjanjian Versailles tahun 1919 antara pihak Jerman Raya, Austria, dan Turki sebagai pihakyang kalah dengan Inggris dan Prancis sebagai pihak yang menang. Hasil perjanjian tersebut salah satunya adalah disetujui dibentuknya LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
    LBB didirikan atas prakarsa Presiden Amerika Serikat, yaitu Woodrow Wilson. LBB secara resmi dibentuk pada tanggal 10 Januari 1920 dan berkedudukan di Swiss (negara netral). LBB beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral kemudian berkembang menjadi 60 negara.
    LBB sebagai organisasi dunia ternyata dalam perjalanannya tidak mampu mencegah dan menciptakan perdamaian dunia. LBB tidak berhasil mencegah negara-negara anggotanya agar tidak melakukan agrasi terhadap negara lain. Oleh karena itu, LBB kehilangan wibawanya. Satu persatu anggota menyatakan keluar dari keanggotaan LBB.
    Akhirnya pada tanggal 1 September 1939 pecah lah Perang Dunia II yang ditandai dengan penyerbuan Jerman atas Polandia di bawah kekuasaan Nazi pimpinan Adolf Hitler dan muncul kekuasaan fasis pimpinan Mussolini (Italia) serta Jepang yang menyerang Pearl Harbour.
    Disaat bekecamuknya Perang Dunia II, Perdana Menteri Inggris Winston Churchil dan Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Rosevelt pada tanggal 14 Agustus 1941 mengadakan pertemuan khusus diatas kapal AS Augusta di perairan New Foundland Samudera Atlantik. Pertemuan tersebut menghasilkan  deklarasi tentang kebebasan, kemerdekaan, dan perdamaian dunia yang dikenal dengan Piagam Atlantik (Atkantic Charter). Piagam tersebut mengandung pokok-pokok deklarasi sebagai berikut.
  1. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah diantara sesama.
  2. Segala bangsa berhak untuk menentukan bentuk pemerintahan dan menentukan nasibnya.
  3. Semua negara turut serta dalam perdagangan dunia.
  4. Mengusahakan perdamaian dunia yang setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan bebas dari kemiskinan.
  5. Mengusahakan sengketa secara damai.

    Piagam Atlantik merupakan dasar-dasar pembentukan  organisasi internasional PBB yang kemudian sebanyak 26 negara turut serta menandatangani Piagam Atlantik tersebut di Washington DC, yaitu pada tanggal 1 Januari 1942 setelah Jepang melancarkan Perang Pasifik.








1 komentar:

Unknown

makasih materinya :)

Posting Komentar

Siguiente Inicio

Perfil

Memories